KA[M]MI Beraksi Untuk Perempuan

RUNNINAYAH.BLOGSPOT.COM, PURWAKARTA-- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kembali mengguncang Purwakarta. Bertepatan dengan tanggal 14 Februari 2013, KAMMI menggelar aksi Menutup Aurat Internasional yang diadakan di pusat kota Purwakarta, Jalan R. E. Martadinata. Jika pada umumnya tanggal 14 Februari merupakan momen untuk memberi coklat dan hadiah, dalam aksi ini KAMMI membagi-bagikan kerudung gratis kepada setiap pejalan kaki perempuan.

“Aksi menutup aurat internasional bertujuan untuk mengajak perempuan muslim menutup aurat. Selain itu mengedukasi masyarakat khususnya kaum perempuan untuk senantiasa menjaga diri dari tindak kejahatan kriminal. Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, kasus tindak kekerasan seksual akhir-akhir ini meningkat sebesar 13,33 persen. Oleh karena itu, aksi ini merupakan wujud kepedulian KAMMI terhadap perempuan Indonesia melalui sosialisasi pentingnya menutup aurat untuk menjaga diri dan kehormatan. ” Ujar salah satu Kader KAMMI.

Aksi menutup aurat internasional yang dilakukan oleh KAMMI disambut positif oleh masyarakat Purwakarta. Dukungan terhadap hari menutup aurat internasional mengalir dari masyarakat Purwakarta, mereka beranggapan bahwa aksi yang dilaksanakan pada 14 februari tersebut, jauh lebih baik dibanding merayakan hari valentine yang banyak digunakan untuk aktivitas-aktivitas negatif umumnya di kalangan para remaja.

Berikut ini adalah testimoni “Apa Kata Mereka Mengenai Perempuan Berkerudung?”

Samsudin (masyarakat)       : “Saya suka sama cewek berkerudung karena pancaran wajahnya berbeda terlihat lebih sopan, anggun dan lebih terlihat berwibawa.”

Sufyan (Dosen)                        : “Wanita berhijab itu keren banget ^_^.”

Lutfi (Pengusaha)                    : “Menutup aurat itu wajib untuk laki-laki
                                                    dan perempuan.”

Septian (aktivis)                 : “Perempuan berkerudung itu menyejukkan. Dia orang yang cerdas. Cerdas melindungi dirinya dari kontaminan, cerdas dalam memahami perintah Tuhannya, cerdas dalam memahami hikmah dibalik perintahNya. Perempuan berkerudung itu terlindungi sampai tiba masanya dia bertemu dengan Tuhannya di tempat yang telah dijanjikan.”

Rian (Guru)                       : “Pada hakikatnya perempuan merupakan makhluk yang dikaruniai banyak kelebihan oleh sang Pencipta dan tinggi akan derajat kerhomatannya. Begitupun dalam agama Islam yang mengajarkan seorang perempuan untuk menutup auratnya dari mulai kepala sampai kaki mereka, ini mengisyaratkan bahwa Islam sangat menjaga akan nilai derajat perempuan. Namun saat ini banyak perempuan yang lupa akan alasan mereka menutup aurat, yang kadang dianggap hanya  sebuah peraturan atau menjadikannya hanya sebuah simbol belaka. Mudah-mudahan dengan aksi menutup aurat ini, mengajak perempuan untuk kembali ingat bahwa menutup aurat bukanlah hanya sebuah kewajiban, namun kebutuhan dalam menjaga nilai tinggi dari sebuah kata perempuan.”

Afnani (mahasiswa)                 : “Perempuan berkerudung itu keren.”

Nuridha (mahasiswi)          : “Setelah saya menetapkan diri untuk berkerudung, saya merasa tidak nyaman tidak berkerudung ketika harus keluar rumah, seperti ada yang kurang dalam diri saya.”